Unsur-unsur Fisik dan Sosial Kawasan Asia Tenggara

A. Unsur-unsur Fisik dan Sosial Kawasan Asia Tenggara

   1. Letak, Luas, dan Batas
   2. Iklim dan Bentang Alam
   3. Keanekaragaman Sumber Daya Alam
         a. Flora dan Fauna
            curah hujan yang relatif tinggi dan kondisi tanah yang subur menyebabkan kawasan Asia Tenggara masih memiliki wilayah hutan yang cukup luas. Negara di Kawasan Asia Tenggara yang tidak memiliki area hutan hanyalah Singapura.


            Jenis hutan yang ada di wilayah Asia Tenggara pada umumnya beerupa hutan tropis basah yang beersifat heterogen, jenis hutan yang lain adalah jenis hutan homogen, dan hutan mangrove di kawasan pantai. Bahkan, wilayah Nusa Tenggara (Indonesia) hanya trdapat Sabana (padang rumput).
           Hasil hutan yang banyak dimanfaatkan sebagai komoditas ekspor adalah berbagai jenis kayu, karet, hutan, rotan, dan damar.
           Perbaran fauna terpengaruh oleh perssebaran flora dan sejarah geologisnya. Fauna di wilayah Asia Tenggara khususnya Indonesia, terbagi atas tiga zona, yaitu zona Indoneesia bagian Barat (zona asiatis), zona Indonesia bagian Tengah (zona peralihan), dan zona Indonesia bagian Timur (zona Australis). Peerpindahan antarzona trsebut dibatasi oleeh garis khayal yang disebut garis wallace (untuk memisahkan antara zona Asiatis dengan zona peralihan) dan garis weber (untuk memisahkan antara zona peralihan dengan zona Australis). Negara-negara yang memiliki fauna tipe Asiatis yaitu, Myanmar, Thailand, Laos, Kampuchea, Vitnam, Malaysia, Brunei Darussalam, Indoneesia bagian Barat, dan Singapura. Neegara yang memiliki jenis fauna  khas karena merupakan zona peralihan adalah Filiphina dan Indonesia bagian Tengah, dangkan negara yang memiliki jenis fauna australis adalah Indonesia bagian Timur dan Timor Leste.

      b. Laut
          Kawasan Asia Tenggara memiliki sumber daya laut yang cukup luas. Hampir semua negara di Kawasan Asia Tenggara memiliki wilayah perairan laut, kecuali negara Laos.

      c. Barang Tambang dan Mineral
           Jenis barang tambang dan mineral yang terdapat di wilayah Assia Tenggara cukup banyak dan bervariatif. Bahkan, beberapa negara di Kawasan Asia Tenggara menempatkan pemanfaatan ketersediaan barang tambang dan mineral sebagai sumber devisa utamanya.

4. Sumber Daya Manusia
     Jumlah penduduk di Kawasan Asia Tenggara cukup banyak, mencapai 556.017.753 jiwa. Jumlah penduduk tersebut terdiri atas br4bagai macam ras dan suku bangsa asli dari masing-masing negara. Hal ini merupakan modal sumber daya manusia bagi pembangunan.

5. Sosial Ekonomi
      Sebagian bsar massyarakat di negara-negara Asia Tenggara mendiami daerah pedesaan karena mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah dari sektor agraris. Satu-satunya negara yang mayorita penduduknya tinggal di kawasan perkotaan hanyalah Singapura merupakan negara maju yang perekonomiannya ditunjang dari sektor industri dan perdagangan.
     Di bidang ekonomi, kebanyakan negara-negara di Asia Tenggara masih digolongkan negara berkembang, kecuali Singapura. Pada umumnya, ekonomi kawasan Asia Tenggara masih banyak tergantung pada hasil hasil alam. Dengan adanya peembentukan kawasan perdagangan bebas Asia Tenggara oleh negara-negara ASEAN diharapkan dapat memprceepat prtumbuhan eekonomi di berbagai bidang pada kawasan ini.